Indeks Shanghai 24 Februari Dibuka Merosot Tergerus Penurunan Harga Logam

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (24/02), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -12,39 poin atau -0,38 persen menjadi 3238.99. Pelemahan bursa Shanghai terpicu penurunan harga komoditas logam.

Bloomberg melaporkan bahwa harga bijih besi jatuh 5 persen, dan siap untuk penurunan mingguan. Setelah rally kejutan tahun lalu, komoditas memasuki 2017 pada optimisme bahwa permintaan Tiongkok akan terbukti kuat. Namun minggu ini telah melihat serangkaian penurunan keuntungan.

Sedangkan tembaga, aluminium dan seng sedikit berubah, dengan penurunan sebesar minimal 0,7 persen untuk minggu ini.

Pada awal perdagangan saham-saham logam anjlok. Saham Jiangxi Copper anjlok -4,41 persen, saham Alumunium Corporation of China anjlok -4,1 persen, saham Inner Mongolia BaoTou Steel turun -0,63 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai berpotensi lemah jika penurunan saham logam terus berlanjut. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3161-3066, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3337-3419.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*