Indeks Shanghai 24 April Anjlok Hampir 2 Persen, Penurunan Terburuk Tahun 2017

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Senin (24/04), Indeks Shanghai bergerak lemah, saat ini terpantau anjlok -56,90 poin atau -1,79 persen menjadi 3116.26. Bursa Saham Shanghai anjlok lebih dari 1 persen tampak mengalami kerugian terbesar tahun ini di tengah tanda-tanda bahwa Beijing akan mentolerir lebih banyak volatilitas pasar karena regulator menekan perdagangan bayangan dan perdagangan spekulatif.

Tanda-tanda stabilitas baru-baru ini di ekonomi Tiongkok telah memberikan lingkungan eksternal yang baik dan sebuah jendela kesempatan untuk mengurangi pengaruh dalam sistem keuangan, memperkuat pengawasan dan menangkal risiko,” kantor berita resmi Xinhua melaporkan pada hari Minggu.

“Selama sepekan terakhir, suku bunga PUAB naik lebih tinggi, obligasi dan pasar modal mengalami koreksi yang berkelanjutan dan beberapa institusi menghadapi tekanan likuiditas, namun hal ini berdampak kecil terhadap stabilitas lingkungan yang lebih luas.”

Indeks tampak mengalami penurunan persentase satu hari terbesar sejak pertengahan Desember. Penurunan harian lebih dari 1 persen dalam indeks telah langka untuk pasar Tiongkok yang sangat volatile tahun ini.

Dalam peraturan terbaru, regulator asuransi Tiongkok mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan perusahaan asuransi untuk memastikan mereka mematuhi kontrol risiko yang lebih ketat dan mengancam untuk menyelidiki eksekutif yang melanggar peraturan yang bertujuan untuk membasmi peningkatan risiko.

Regulator perbankan mengatakan pada akhir hari Jumat bahwa pertumbuhan produk pengelolaan kekayaan (WMPs) Tiongkok dan kewajiban antar bank mereda pada kuartal pertama, menunjukkan pihak berwenang membuat kemajuan dalam menahan risiko finansial yang dibangun oleh stimulus hutang yang meningkat selama bertahun-tahun.

Tapi sementara penurunan diperkirakan akan berlanjut, sebagian besar analis yakin pergerakan akan berhati-hati untuk menghindari penurunan pertumbuhan ekonomi.

Investor sudah khawatir bahwa ekonomi bisa kehilangan momentum dalam beberapa bulan mendatang karena pemerintah daerah meluncurkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk mendinginkan harga properti yang memanas.

Perbankan adalah satu-satunya sektor utama yang berakhir pagi hari di wilayah positif, sementara saham kapital kecil mengalami aksi jual besar-besaran, dengan indeks pelacak saham start-up turun hampir 2 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai berpotensi melemah dengan kekuatitran pengetatan kebijakan pemerintah Beijing. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3012-2913, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3219-3321.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*