Indeks Shanghai 22 November Dibuka Naik Terbantu Penguatan Wall Street dan Stabilnya Yuan

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (22/11), Indeks Shanghai dibuka positif, saat ini terpantau naik 21,24 poin atau 0,66 persen pada 3239.39. Penguatan indeks Shanghai terdorong penguatan Wall Street dan stabilnya Yuan terhadap mata uang global secara umum.

Bursa saham AS ditutup mencapai rekor tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (22/11) terdukung lonjakan harga minyak mentah dengan optimisme baru bahwa OPEC mendekati kesepakatan untuk memangkas produksi. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,47 persen, di 18,956.69. Indeks S & P 500 naik 0,75 persen, menjadi berakhir pada 2,198.18. Indeks Nasdaq naik 0,89 persen, menjadi ditutup pada 5,368.86.

Lihat : Bursa Wall Street Raih Rekor Tertinggi Terdorong Lonjakan Minyak Mentah

Bank investasi JPMorgan Chase mengatakan yuan relatif stabil terhadap sekeranjang mata uang meskipun terus turun terhadap dolar AS.

Sinyal lebih kuat ke arah kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember telah menempatkan lebih banyak tekanan ke bawah pada yuan, sebuah tren yang akan bertahan dalam kuartal keempat, kata Jing Ulrich, direktur dan wakil ketua Asia Pasifik di JPMorgan Chase, pada hari Senin (21/11).

Pada hari Senin, paritas tengah yuan terhadap dolar melemah ke 6,8985, terendah dalam lebih dari delapan tahun.

Tapi yuan tetap relatif stabil terhadap mata uang lainnya dalam keranjang, seperti euro dan yen Jepang juga jatuh ke posisi terendah baru, kata Ulrich.

Lihat : JP Morgan : Yuan Tiongkok Tetap Stabil Terhadap Mata Uang Global

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak naik terdorong penguatan bursa Asia dan optimisme ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3156-3083 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3306-3406.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*