Indeks Shanghai 18 November Dibuka Lemah Tertekan Kekuatiran Pelemahan Yuan Setelah Pernyataan Hawkish Yellen

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (18/11), Indeks Shanghai dibuka negatif, saat ini terpantau turun -5,25 poin atau -0,16 persen pada 3203.21. Pelemahan indeks Shanghai tertekan sinyal hawkish ketua The Fed Janet Yellen untuk kenaikan suku bunga AS segera di bulan Desember ini.

Ketua Fed Janet Yellen, pada Kamis (17/11) membuat komentar terkuatnya hingga saat ini untuk mendukung pengetatan kebijakan pada bulan Desember, mengatakan kepada Kongres peningkatan suku bunga dapat relatif segera dilaksanakan.

Kepala bank sentral AS juga menyebutkan berbahaya jika menunggu terlalu lama, yang dapat mengakibatkan Fed harus bergerak terlalu cepat di masa depan, menurut pernyataan dia pada acara Joint Economic Committee of Congress.

Lihat : Sinyal Yellen Untuk Kenaikan Suku Bunga Segera di Desember

Dolar AS pada hari Kamis naik ke tertinggi baru 13,5 tahun terhadap sekeranjang mata uang utama setelah pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap kelompok enam mata uang, terakhir naik 0,46 persen pada 100,87.

Dengan indeks dolar masih tinggi terhadap sekeranjang mata uang, ada kekhawatiran terus-menerus dari penyusutan yuan, sebagai investor global terus memperkirakan kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump akan menghasilkan inflasi lebih tinggi dan lebih kuat dalam pertumbuhan ekonomi AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah terpengaruh kekuatiran pelemahan Yuan. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3124-3038 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3288-3383.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*