Indeks Shanghai 15 Desember Berawal Negatif Tertekan Pelemahan Yuan Setelah Naiknya Suku Bunga AS

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Kamis (15/12), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -20,15 poin atau -0,64 persen pada 3120.38. Pelemahan indeks Shanghai keputusan The Fed menaikkan suku bunga AS sehingga menimbulkan kekuatiran pelemahan Yuan.

Federal Reserve AS akhirnya menyetujui kenaikan suku bunga pertama dalam setahun pada Kamis dinihari (15/12) dan memproyeksikan tiga peningkatan lagi tahun depan.

The Federal Open Market Committee (FOMC) mengangkat kisaran target dari kisaran 0,25-0,5 persen menjadi kisaran 0,5-0,75 persen. Tingkat dana overnight saat ini duduk di 0,41 persen.

Lihat : The Fed AS Naikkan Suku Bunga 25 Bps, Proyeksikan 3 Kenaikan di 2017

Dalam konferensi pers setelah pengumuman Fed, Ketua Janet Yellen mengatakan rencana Presiden AS terpilih Donald Trump untuk meningkatkan ekonomi dengan pengeluaran pemerintah mendorong ekspektasi bank sentral untuk tiga kenaikan suku bunga tahun depan.

Lihat : Ketua Fed Yellen : Rencana Kebijakan Trump Mempengaruhi Proyeksi Kenaikan Suku Bunga

Indeks dolar, yang melacak dollar AS terhadap sekeranjang mata uang, berada di tertinggi sejak Januari 2003, pelacakan 102,42 di awal perdagangan Asia.

Yuan Tiongkok menyentuh level terendah pada bulan Desember dalam perdagangan offshore.

Pelemahan Yuan membuat kekuatiran keluarnya arus dana ke luar Tiongkok, untuk diinvestasikan dalam investasi dalam denominasi dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah setelah kenaikan suku bunga AS yang menimbulkan kekuatiran pelemahan Yuan dan keluarnya arus danaIndeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3020-2928 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3210-3305.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*