Indeks Nikkei 8 November Dibuka Datar, Penguatan Yen Membayangi

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (08/11) dibuka datar, saat ini terpantau naik tipis 8,50 poin atau 0,05 persen di 17185.60. Pergerakan datar indeks Nikkei pagi terpicu tarik menarik sentimen penguatan bursa Wall Street setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) menyatakan calon presiden Hillary Clinton bebas dari tuntutan pidana setelah dilakukan penyelidikan email server pribadi, namun tertahan kenaikan oleh penguatan Yen.

Bursa saham AS berakhir naik tajam pada akhir perdagangan Selasa dinihari (08/11) setelah FBI membebaskan calon Presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton atas tuduhan penyalahgunaan penggunaan server pribadinya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 371,32 poin, atau 2,08 persen, menjadi ditutup pada 18,259.60. Indeks S & P 500 naik 46,34 poin, atau 2,22 persen, menjadi berakhir pada 2,131.52. Indeks Nasdaq naik 119,80 poin, atau 2,37 persen, menjadi ditutup pada 5,166.17.

Lihat : Bursa Wall Street Naik Tinggi Sehari Sebelum Pemilihan Presiden AS

Pagi ini terpantau mata uang Yen naik tipis. Pasangan kurs USDJPY melemah tipis -0,06 persen pada 104,4.

Pada awal perdagangan saham-saham otomotif naik tinggi. Saham Toyota melonjak 3,12 persen, saham Honda Motor melonjak 3,45 persen, saham Nissan melonjak 3,21 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun 40,00 poin atau 0,23 persen pada 17,190, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,230.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah jika Yen terus lanjutkan penguatan. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,693-16,270, dan kisaran Resistance 17,614-18,111.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*