Indeks Nikkei 8 Maret Dibuka Lemah, Saham Eksportir Merosot

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (08/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -97,51 poin atau -0,50 persen di 19.246,64. Pelemahan bursa Jepang tertekan penguatan Yen.

Pagi ini mata uang Yen menguat. Pasangan kurs USDJPY melemah -0,2 persen pada 113.78.

Penguatan Yen menekan saham-saham eksportir utama Jepang. Saham Toyota merosot -1,23 persen, saham Honda turun -1,1 persen, saham Nissan turun -0,7 persen, saham Mitsubishi merosot -0,81 persen, saham Sony anjlok -1,97 persen.

Pada data ekonomi, produk domestik bruto Jepang kuartal keempat direvisi naik menjadi 1,2 persen dari angka awal dari 1 persen, belanja modal tumbuh pada laju tercepat dalam tiga tahun. Namun kenaikan ini belum mampu mengangkat indeks Nikkei.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -100,00 poin atau -0,52 persen pada 19,250, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,350.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,709-18,242, dan kisaran Resistance 19,729-20,254.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*