Indeks Nikkei 4 Januari Melonjak 2 Persen Terdorong Pelemahan Yen dan Peningkatan Manufaktur

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (04/01) dibuka naik, terpantau saat ini melonjak 415,31 poin atau 2,17 persen di 19.529,68. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen dan meningkatnya pertumbuhan manufaktur.

Yen melemah pada awal perdagangan hari ini. Terhadap greenback, yen terus melemah untuk sesi kelima, di 117,91.

Pelemahan Yen menguatkan saham-saham eksportir utama Jepang dimana semua naik tajam, khususnya saham mobil. Saham Toyota naik 2,81 persen, saham Honda melonjak 4,28 persen.

Saham pembuat airbag Takata rally 17,5 persen, dan naik 65 persen atau 400 yen per saham sejak Rabu lalu, ketika pecah kabar bahwa perusahaan bisa menetapkan tuduhan pidana kepada AS bulan depan terkait dengan peralatan yang rusak.

Raksasa elektronik Sharp naik 9,63 persen menjadi 297 yen per saham, setelah melompat setinggi 10,3 persen pada tertinggi dua tahun, setelah berita bahwa pihaknya berencana untuk bersama-membangun 61 miliar yuan ($ 8800000000) pabrik di Tiongkok dengan Hon Hai Precision industri untuk memproduksi layar kristal cair. Saham Hon Hai naik 0,24 persen menjadi 84,40 dolar Taiwan.

Sebelumnya, Toshiba terjun serendah 6,9 persen menjadi ¥ 263,5 per saham di pembukaan, setelah Asahi Shimbun melaporkan pengawas keamanan Jepang mencurigai perusahaan menumpuk keuntungan sebesar 40 miliar yen dalam tiga tahun terakhir, Reuters melaporkan.

Dalam berita ekonomi, Indeks Nikkei manufaktur Purchasing Managers Index (PMI) Jepang final naik menjadi 52,4 pada bulan Desember, mengalahkan pembacaan awal 51,9 dan bulan November 51,3. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi di sektor, sementara angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Survei swasta menunjukkan sektor manufaktur Jepang adalah melihat tanda-tanda pemulihan, dengan peningkatan domestik dan permintaan global. Ini mengikuti optimisnya Caixin PMI manufaktur Tiongkok pada Selasa untuk yang terbaik sejak Januari 2013, membantu sentimen regional.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 400,00 poin atau 2,09 persen pada 19,500, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,100.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak kuat dengan pelemahan Yen dan penguatan manufaktur Jepang. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 19,058-18,504, dan kisaran Resistance 20,000-20,575.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*