Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (04/04) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -79,35 poin atau -0,42 persen di 18.903,88. Pelemahan bursa Tokyo tertekan penguatan Yen.
Di antara pasangan mata uang utama, yen diperdagangkan pada 110,65 terhadap dolar, penguatan dari tingkat di atas 111,0 dan kemungkinan akan memberikan tekanan pada saham-saham ekspor Jepang.
Saham ekspor Jepang, khususnya otomotif, berada di bawah tekanan di perdagangan pagi. Saham Toyota turun 1,04 persen, Nissan turun 2,57 persen dan Honda turun 2,48 persen.
Sementara itu, saham Toshiba turun 9,29 persen. Pada hari Senin, Reuters mengutip sumber-sumber mengatakan perusahaan Jepang bermasalah ini kemungkinan akan melewatkan tenggat waktu ketiga untuk melaporkan hasil bisnis kuartalan.
Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -140,00 poin atau -0,73 persen pada 18,910, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,050.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak negatif jika penguatan yen berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,428-17,947, dan kisaran Resistance 19,486-19,966.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind