Indeks Nikkei 21 Maret Dibuka Lemah, Saham Softbank Merosot 2 Persen

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (21/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -51,97 poin atau -0,27 persen di 19.469,62. Bursa Jepang jatuh ke 1,5 minggu rendah pada Selasa pagi karena saham keuangan merosot, sementara indeks kelas berat SoftBank jatuh dan membebani indeks.

Saham keuangan melemah setelah imbal hasil AS naik dengan Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans memperkuat persepsi bahwa bank sentral AS tidak akan mempercepat laju kenaikan suku bunga.

Komentar publik Evans merupakan yang pertama sejak bank sentral AS mengangkat suku bunga acuan minggu lalu, seperti yang diharapkan.

Saham SoftBank Group Corp merosot 2,2 persen dan memberikan kontribusi besar dan kuat negatif 21 poin untuk indeks Nikkei setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa perusahaan membatalkan rencana investasi $ 100 juta dalam sebuah startup smartphone yang didirikan oleh pencipta perangkat lunak Google Android, mengutip orang yang akrab dengan masalah itu.

Dipimpin oleh pendiri Masayashi Son, SoftBank telah membuat serangkaian akuisisi mengejutkan dan investasi selama beberapa bulan terakhir, yang meliputi kesepakatan semua-tunai untuk membeli aset manajer Fortress Investment Group.

Son juga berjanji untuk berinvestasi $ 50 milyar 50.000 pekerjaan baru di Amerika Serikat setelah bertemu Presiden AS Donald Trump pada awal Desember. Saham SoftBank telah melonjak 36 persen sejak Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada November.

Saham Asuransi Dai-ichi Hidup Holdings tersandung 1,9 persen dan Sompo Holdings turun 1,4 persen. Mitsubishi UFJ Financial Group tergelincir 1,8 persen.

Saham Eksportir mixed, memangkas penurunan sebelumnya setelah dolar naik terhadap yen selama perdagangan Asia. Saham Toyota Motor Corp turun 0,1 persen, Nissan Motor Co naik 0,5 persen dan Panasonic Corp menumpahkan 0,3 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -20,00 poin atau -0,10 persen pada 19,330, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,350.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika pelemahan saham keuangan terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,883-18,388, dan kisaran Resistance 19,846-20,371.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*