Indeks Nikkei 18 November Dibuka Naik Terdukung Pelemahan Yen

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (18/11) dibuka naik, terpantau saat ini naik 136,20 poin atau 0,76 persen di 17.998,83. Penguatan indeks Nikkei terdukung pelemahan Yen.

Saham Jepang didorong oleh yen yang relatif lebih lemah, yang diperdagangkan di 110,10 pada 08:03 HK / SIN, dibandingkan dengan tingkat di bawah 105.00 sebelum hasil pemilu AS.

Pada awal perdagangan saham eksportir besar naik pada Jumat pagi, dengan saham Toyota naik 1,87 persen, saham Nissan lebih tinggi oleh 1,86 persen, saham Mazda naik 3,42 persen dan saham Honda memperoleh 1,96 persen.

Saham pembuat elektronik Sharp, Canon, Nikon dan Mitsubishi Electric semua diperdagangkan lebih tinggi.

Investor juga mengamati pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden terpilih AS Donald Trump di New York. Setelah pertemuan tersebut, Abe menolak untuk mengungkapkan topik pertemuan, mengatakan pembicaraan yang tidak resmi, menurut laporan Reuters.

Kemungkinan masa depan perjanjian perdagangan Trans Pacific Partnership (TPP), yang telah diratifikasi di Jepang, adalah yang dibahas. Pada kampanye, Trump telah berjanji bahwa AS tidak akan meratifikasi perjanjian 12-anggota tersebut.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 120,00 poin atau 0,67 persen pada 18,000, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,880.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik jika pelemahan Yen berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,663-17,315, dan kisaran Resistance 18,335-18,659.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*