Indeks Nikkei 16 Juni Menguat; BOJ Pertahankan Kebijakan Moneter

Perdagangan saham Jumat pagi (16/06) di bursa Tokyo menguat, meskipun terjadi penurunan di Wall Street, karena saham teknologi yang merosot.

Indeks Nikkei sesi ini mampu menambahkan 85,00 poin, atau 0,43 persen, pada level 19.916,82.

Hasil pertemuan Bank of Japan, yang berakhir pada hari ini dengan keputusan menahan kebijakan moneter yang stabil dalam pertemuan dan berjanji untuk mempertahankan pembelian aset dengan target sekitar 80 triliun yen. Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda akan mengadakan konferensi pers untuk membicarakan pembahasan dewan bank sentral.

Produsen airbag, Takata dilaporkan bisa mengajukan kebangkrutan pada minggu depan. Japan Exchange Group kemudian mengumumkan bahwa saham perusahaan tersebut akan diskors dari perdagangan hari ini. Perusahaan setuju untuk membayar denda 1 miliar dolar A.S. setelah mengaku bersalah karena melakukan penipuan awal tahun ini, menyusul skandal yang melibatkan airbag yang rusak.

Perdagangan sesi pagi ini terpantau mixed, sektor otomotif dan keuangan diperdagangkan melemah. Seperti saham Toyota Motor yang turun -1,1 persen, Mitsubishi merosot -0,92 persen dan saham SoftBank yang kehilangan -1,45 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak positif jika Yen dilemahkan dollar AS. Secara teknikal Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.427-18.926, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 20.430-20.915.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*