Indeks Nikkei 1 Februari Bergerak Datar, Saham Mitsubishi Melonjak 13,7 Persen

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (01/02) dibuka lemah, namun terpantau saat ini datar, turun tipis -4,67 poin atau -0,02 persen di 19036.67. Pada awal perdagangan bursa Jepang tertekan penguatan Yen, namun kerugian terus dikurangi setelah data Nikkei Manufacturing PMI catatkan kenaikan.

Indeks Nikkei pulih dari kerugian sebelumnya, melepaskan diri dari korelasi dari pelemahan yen menyakiti indeks patokan.

Pagi ini telah dirilis data Nikkei Manufacturing PMI yang membukukan hasil 52,7, naik dari hasil sebelumnya 52,4.

Saham Toshiba jatuh 0,83 persen, sebelumnya menjatuhkan sebanyak 3 persen setelah Wall Street Journal melaporkan Rabu bahwa Toshiba akan menghentikan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir setelah menimbulkan miliaran dolar kerugian untuk menyelesaikan proyek-proyek yang tertunda di AS.

Game raksasa Nintendo turun 3,73 persen setelah memangkas prospek laba sebesar 10 miliar yen (US $ 88.000.000) karena penjualan konsol lemah. Konsol terbaru, Switch, diharapkan akan dirilis pada bulan Maret.

Sedangkan saham mobil Jepang juga di zona merah, dengan saham Toyota Motor turun 1,05 persen, saham Nissan Motor merosot 0,4 persen dan saham Honda Motor tergelincir 0,47 persen.

Tapi Mitsubishi Motors menguat 13,7 persen, setelah merevisi proyeksi tahun fiskal penuh dari kerugian operasi 27,6 miliar yen (US $ 244.000.000) untuk keuntungan 1 milyar yen ($ 8.800.000) di bagian belakang metode pengurangan biaya yang lebih baik.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 40,00 poin atau 0,21 persen pada 19,020, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,980.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya bergerak datar dengan sentimen penguatan Yen diimbangi data manufaktur yang positif. Namun juga akan mencermati sentimen global, khususnya seputar kebijakan Presiden AS Donald Trump. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,504-18,038, dan kisaran Resistance 19,525-20,021.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*