Indeks Masih Dibayang-bayangi Pelemahan Rupiah dan Sentimen The Fed

Jakarta – Indeks diproyeksikan lanjutkan pelemahan pada perdagangan saham hari ini dengan kisaran pergerakan 4.233 – 4.366, demikian menurut Sucorinvest Central Gani.

Terbukanya peluang pelemahan didukung hasil analisa teknikal setelah IHSG menguji three black crows candle, kemarin dibuka gap bawah, MACD turun, RSI melemah dengan stochastic berpotongan DX, dan pelemahan indeks kemarin diikuti dengan kenaikan volume perdagangan.

Sedangkan sentimen luar negeri yang mempengaruhi perdagangan saham datang dari rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang membuat ketidakpastian terhadap kenaikan suku bunga the Fed, rencana pemerintah untuk menurunkan harga jual gas industri, serta pergerakan nilai tukar rupiah. Saham yang layak untuk dipertimbangkan hari ini adalah SSMS, WSKT, LPKR, dan PTPP.

Asjaya Indosurya Securities
Indeks masih cenderung terkonsolidasi dalam jangka penek. Namun, momentum ini dapat dimanfaatkan pemodal jangka panjang untuk akumulasi sejumlah saham unggulan. Hari ini, indeks akan mencoba untuk menguji level support selanjutnya 4.296.

/FMB

Investor Daily

—
Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal