Indeks Kospi 9 November Dibuka Positif Terdukung Penguatan Wall Street

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (09/11) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 8,01 poin, atau 0,40 persen, ke 2011.39. Penguatan indeks Kospi didukung kenaikan bursa Wall Street di tengah kemungkinan bahwa calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton bisa memenangkan pemilihan presiden AS.

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (09/11), dengan investor menantikan hasil pemilihan presiden AS. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 72,83 poin, atau 0,4 persen, menjadi ditutup pada 18,332.43. Indeks S & P 500 naik 8,01 poin, atau 0,38 persen, menjadi berakhir pada 2,139.53. Indeks Nasdaq naik 27,32 poin, atau 0,53 persen, ke 5,193.49.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik Menantikan Hasil Pemilihan Presiden AS

Para analis mengatakan pasar saham mendukung Clinton dengan perkiraan Clinton bisa stabil dalam hal kontinuitas kebijakan, dibandingkan dengan saingannya dari Partai Republik Donald Trump.

Sebagian saham kapital besar saham mixed di seluruh papan. Saham Samsung Electronics Co naik 0,18 persen, saham Hyundai Mobis Co naik 0,37 persen, saham SK hynix Inc turun 0,12 persen, saham Korea Electric Power Corp turun 0,11 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,131.65 won terhadap dolar AS, naik 3,35 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,80 poin atau 0,31 persen pada 256,80, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 256,00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi naik jika Hillary Clinton menjadi pemenang dalam pemilihan Presiden AS hari ini. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.03-253.36 dan kisaran Resistance 258.55-260.47.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*