Indeks Kospi 8 Maret Bergerak Datar Mencermati Kondisi Politik Korea Selatan

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (08/03) indeks Kospi bergerak lemah, saat ini terpantau bergerak datar, naik tipis 0,48 poin, atau 0,02 persen, ke 2094.53. Pergerakan datar bursa Seoul terpicu kondisi politik Korea Selatan .

Indeks Kospi menyerahkan keuntungan di awal perdagangan turun 0,14 persen, karena para pedagang menunggu pengumuman Mahkamah Konstitusi apakah akan menyampaikan impeachment Presiden Park Geun-hye, Reuters melaporkan.

Risiko geopolitik di Asia meningkat, dengan kedatangan komponen pertama AS dari penggunaan Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) sistem anti-rudal di Korea Selatan.

Penggunaan sistem ini menuai protes yang kuat dari Tiongkok, meskipun Departemen Luar Negeri AS mengatakan telah mengatakan kepada Tiongkok bahwa penggunaan sistem anti-rudal THAAD bukan ancaman, tapi respon terhadap uji coba rudal terbaru Korea Utara.

Perusahaan Korea Selatan di Tiongkok sejak itu telah melaporkan serangan cyber, penutupan toko dan denda, sementara media yang dikendalikan negara telah menyerukan pemboikotan barang dan jasa Korea Selatan, Reuters melaporkan

Kondisi politik ini menekan saham mobil dan beberapa kelas berat pasar pada awal perdagangan.

Saham produsen chip SK Hynix diperdagangkan 1,43 persen lebih rendah, dan saham mobil atas Hyundai Motor turun 1,04 persen.

Saham AmorePacific, pembuat kosmetik tertinggi negara, rebound untuk hari ketiga, naik 1,13 persen, setelah dihancurkan oleh kekhawatiran tentang pembalasan ekonomi Tiongkok selama penggunaan teknologi tinggi baterai anti-rudal AS di Korea Selatan.

Namun saham kapital besar Samsung Electronics terus meningkat, naik 0,05 persen, mencapai rekor tertinggi baru pada optimisme bahwa peningkatan pendapatan mungkin melanjutkan bisnis chipmaking dan handset-nya.

Seangkan saham SK Telecom, operator seluler tertinggi negara, melonjak 3,9 persen, mencapai rekor tinggi.

Won Korea Selatan diperdagangkan pada 1,150.30 won terhadap greenback AS, turun 3,2 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,75 poin atau 0,28 persen pada 272.40, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 271.65.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak datar mencermati kondisi politik dalam dan luar negeri. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 269.15-266.10, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 275.50-278.81.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*