Indeks Kospi 7 November Dibuka Naik Terdorong Hasil Investigasi FBI Yang Membebaskan Clinton

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (07/11) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau turun tipis 12,18 poin, atau 0,61 persen, ke 1994.20. Penguatan indeks Kospi setelah FBI membebaskan calon Presiden Partai Demokrat Hillary Clinton bebas dari tuduhan dalam sebuah investigasi ulang skandal email menjelang pemilihan presiden AS pekan ini.

Namun diperkirakan pasar saham lokal kemungkinan akan tetap stabil sampai investor memperoleh hasil akhir pemilihan presiden AS akhir pekan ini.

Saham berkapitalisasi besar mixed di awal perdagangan. Saham Samsung Electronics Co naik 1,04 persen, saham Hyundai Motor naik 0,74 persen, saham Korea Electric Power Corp menurun 0,74.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,138.80 won terhadap dolar AS, naik 4,60 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,00 poin atau 0,79 persen pada 255,05, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 253,05.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi naik terdorong sentimen di AS dengan dibebaskannya Hillary Clinton dari tuduhan oleh FBI. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 252.02-249.18 dan kisaran Resistance 258.04-261.31.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*