Indeks Kospi 7 Maret Bergerak Naik Terpicu Dukungan AS Bagi Keamanan Korea Selatan

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (07/03) indeks Kospi bergerak naik, saat ini terpantau naik 10,09 poin, atau 0,48 persen, ke 2091.45. Penguatan indeks Kospi terpicu dukungan AS bagi keamanan Korea Selatan pasca serangan rudal Korea Utara ke Jepang.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Tokyo mengajukan “protes keras” untuk Korea Utara setelah negara komunis itu meluncurkan empat rudal balistik pada Senin pagi (06/03), tiga di antaranya jatuh ke Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

“Peluncuran terbaru dari rudal balistik jelas menunjukkan bukti ancaman baru dari Korea Utara,” demikian pernyataan Abe wartawan di kediamannya, seperti yang dilansir CNBC pagi ini.

Lihat : Korea Utara Lepaskan Rudal Balistik ke Wilayah Jepang, Bursa Asia Tertekan

Gedung Putih menanggapi ancaman pada hari Senin, dan mengatakan AS akan mengerahkan sebuah sistem pertahanan anti-rudal canggih ke Korea Selatan untuk meningkatkan kemampuan negara untuk membela terhadap rudal balistik Korea Utara.

Pada awal perdagangan saham Samsung Electronics turun 0,05 persen, dan Samsung C & T naik 1,26 persen, saham produsen chip SK Hynix diperdagangkan 1,42 persen lebih rendah, dan saham mobil atas Hyundai Motor turun 0,69 persen.

Saham AmorePacific, pembuat kosmetik tertinggi negara, rebound untuk hari kedua, naik 0,77 persen, setelah dihancurkan oleh kekhawatiran tentang pembalasan ekonomi Tiongkok selama penyebaran teknologi tinggi anti-rudal AS di Korea Selatan.

Saham Hyundai Heavy Industries, galangan kapal utama, naik 2,41 persen, pada perkiraan laba negatif, dan LG Chem, saham bahan kimia perusahaan terkemuka di negara itu, naik 0,73 persen.

Won Korea Selatan diperdagangkan pada 1,155.05 won terhadap greenback AS, naik 2,95 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 1,35 poin atau 0,50 persen pada 271.60, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 270.25.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi naik dengan meredanya ketegangan geopolitik. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 268.64-265.85, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 274.74-277.79.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*