Indeks Kospi 7 Februari Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Bursa AS dan Eropa

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (07/02) indeks Kospi dibuka negatif, saat ini terpantau turun -2,35 poin, atau -0,11 persen, ke 2075.31. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan tertekan pelemahan bursa Wall Street dan Eropa.

Bursa saham AS jatuh pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/02) tertekan pelemahan minyak mentah, serta kehati-hatian investor mencermati agenda kebijakan Gedung Putih dan mencerna laporan laba emiten. Indeks Dow Jones turun 0,09 persen, menjadi ditutup pada 20,052.42, dengan penurunan tertinggi saham Verizon. Indeks S & P 500 turun 0,21 persen, menjadi berakhir pada 2,292.56, dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 3,21 poin, atau 0,06 persen, ke 5,663.55.

Lihat : Bursa Wall Street Tertekan Kemerosotan Minyak Mentah, Investor Cermati Kebijakan Trump dan Laba Emiten

Pasar Saham Eropa ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (06/02) terpicu kekhawatiran investor di tengah ketidakstabilan politik di Perancis dan AS. Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 berakhir 0,68 persen lebih rendah dengan hampir semua sektor dan bursa utama di wilayah negatif.

Lihat : Bursa Eropa Merosot Terganjal Kekuatiran Politik Eropa dan AS

Pada awal perdagangan saham kapital besar diperdagangkan mixed. Saham Samsung Electronics jatuh 1,21 persen. Saham pembuat chip global yang SK hynix naik 0,56 persen. Saham Naver, operator portal Internet negara atas, juga menguat 1,28 persen.

Sedangkan saham otomotif tetap di medan positif. Saham Hyundai Motor naik 1,47 persen, dan afiliasi yang lebih kecil saham Kia Motors diperdagangkan 1,53 persen lebih tinggi.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,141.40 won terhadap dolar AS, turun 3,5 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,75 poin atau -0,28 persen pada 269.30, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 270.05.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi lemah dengan pelemahan bursa global. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.41-263.65, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.26-275.35.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*