Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (06/12) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 23,52 poin, atau 1,20 persen, ke 1986.88. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan bursa Wall Street dan tambahan anggaran pemerintah untuk mendukung pertumbuhan.
Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (06/12), tidak terpengaruh oleh kondisi politik di Italia yang menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi, namun naik terdukung data peningkatan pertumbuhan sektor jasa dan kenaikan minyak mentah. Indeks Dow Jones naik 0,24 persen, menjadi ditutup pada 19,216.24, dengan kenaikan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 naik 0,58 persen, ke 2,204.71, dengan sektor keuangan memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 1,01 persen, ke 5,308.89.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik, Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi
Indeks Kospi juga menguat karena kementerian keuangan Korea Selatan mengatakan akan menetapkan 68 persen dari anggaran 2017 untuk dihabiskan pada semester pertama untuk meningkatkan pertumbuhan.
Pada awal perdagangan bursa Seoul, saham kapital besar sebagian besar bullish. Saham Samsung Electronics melonjak 1,80 persen, saham pembuat chip global SK hynix juga melonjak 2,25 persen, saham Hyundai Motor naik 1,87 persen, saham perusahaan baja besar POSCO menambahkan 3,41 persen. Sedangkan saham AmorePacific, pembuat kosmetik kelas atas, kehilangan 3,19 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,171.75 won terhadap dolar AS, naik 2,85 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,90 poin atau 1,15 persen pada 252,55, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 252,65.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak positif dengan penguatan Wall Street dan sentimen positif tambahan anggaran pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 249.77-246.92 dan kisaran Resistance 255.54-258.55.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind