Indeks Kospi 5 April Bergerak Negatif Terpicu Serangan Rudal Korea Utara

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (05/04) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -10,89 poin, atau -0,50 persen, ke 2150.21. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan tertekan kekuatiran gangguan keamanan setelah Korea Utara kembali luncurkan uji coba nuklir ke semenanjung Korea.

Korea Utara menembakkan rudal balistik pada hari Rabu (05/04) dari pantai timur ke laut dari semenanjung Korea, demikian militer Korea Selatan mengatakan, menjelang pertemuan puncak antara para pemimpin AS dan Tiongkok yang diperkirakan akan membahas program senjata nuklir Pyongyang.

Peluncuran rudal datang hanya menjelang pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pekan ini di Florida, dimana di antara isu-isu penting yang akan dibahas antara lain bagaimana untuk mengendalikan Korea Utara, kata pejabat senior Gedung Putih, Selasa, mengatakan masalah ini merupakan ujian hubungan AS-Tiongkok.

Lihat : Korea Utara Luncurkan Rudal Jelang Pertemuan Trump-Jinping, Bursa Korea Selatan Merah

Sebagian besar saham kapital besar mixed di seluruh papan. Saham Naver, operator portal internet atas, naik 0,12 persen. Saham perusahaan baja POSCO atas naik 1,09 persen. Sementara saham Samsung Electronics turun 0,10 persen. Saham No 2 pembuat chip SK hynix Inc turun 0,39 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,122.50 won terhadap dolar AS, turun 0,60 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -1,70 poin atau -0,60 persen pada 279.75, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 281.45.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak lemah terpengaruh kekuatiran gangguan keamanan di semenanjung Korea. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 276.53-273.69, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 282.52-285.68.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*