Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (04/05) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 12,35 poin, atau 0,56 persen, ke 2232.02. Kenaikan bursa saham Korea Selatan terpicu aksi beli saham setelah libur kemarin.
Aksi beli invstor terdukung meningkatnya cadangan devisa Korea Selatan di bulan April.
Cadangan devisa Korea Selatan naik sedikit di bulan April dari bulan sebelumnya karena kenaikan nilai mata uang non-dolar saat dikonversi ke data dolar AS pada hari Senin, demikian data bank sentral dilaporkan hari Kamis (04/05).
Hingga akhir April, cadangan devisa negara mencapai US $ 376,57 miliar, naik $ 1,27 miliar dari bulan sebelumnya, Bank of Korea (BOK) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Lihat : Cadangan Devisa April Korea Selatan Meningkat
Sebagian besar saham kapital besar mixed di seluruh papan. Saham Samsung Electronics Co naik 0,62 persen, dan saham produsen mobil papan atas Hyundai Motor naik 0,66 persen.
Sementara itu, saham papan atas POSCO turun 1,45 persen, dan saham perusahaan utilitas pemerintah Korea Electric Power Corp. turun 0,56 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1.132,95 won terhadap dolar A.S., turun 2,45 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 1,35 poin atau 0,47 persen pada 291.50, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 290.15.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak positif dengan lanjutan aksi beli saham. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 288.74-285.65, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 294.45-297.43.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind