Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (04/04) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -3,60 poin, atau -0,17 persen, ke 2163.91. Bursa Saham Korea Selatan melemah terpicu kemerosotan bursa Wall Street.
Bursa saham AS jatuh pada akhir perdagangan Selasa dinihari (04/04) tertekan kinerja lemah manufaktur dan penjualan mobil AS. Indeks Dow Jones turun 0,06 persen, menjadi ditutup pada 20,650.21, dengan penurunan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 turun 0,16 persen, menjadi berakhir pada 2,358.84, dengan sektor diskresioner konsumen memimpin tujuh sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 0,29 persen, menjadi ditutup pada 5,894.68.
Lihat : Bursa Wall Street Turun Terganjal Kinerja Lemah Manufaktur dan Penjualan Mobil
Namun kerugian menyempit setelah kenaikan berlanjut saham Samsung Electronics yang membantu menopang indeks utama.
Saham Samsung Electronics naik 1,54 persen, dan saham No 2 pembuat chip SK hynix Inc naik 0,19 persen.
Sementara itu, saham perusahaan utilitas milik negara Korea Electric Power Corp turun 2,03 persen, dan saham mobil kelas atas Hyundai Motor turun 2,24 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,117.25 won terhadap dolar AS, turun 1,95 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun 0,05 poin atau 0,02 persen pada 281.95, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 282.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak lemah terpengaruh pelemahan Wall Street. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 278.90-275.74, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 284.73-287.57.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind