Indeks Kospi 3 Maret Berawal Merosot 1 Persen, Saham Pengecer Jeblok

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (03/03) indeks Kospi dibuka negatif, saat ini terpantau turun -23,41 poin, atau -1,11 persen, ke 2079.24. Pelemahan indeks Kospi tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (03/03) tertekan kemerosotan harga minyak dan kinerja buruk sektor keuangan. Indeks Dow Jones jatuh 0,53 persen, menjadi ditutup pada 21,002.97, dengan penurunan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 turun 0,59 persen, menjadi berakhir pada 2,381.92, dengan sektor keuangan memimpin sembilan sektor yang lebih rendah.  Indeks Nasdaq turun 0,73 persen, menjadi ditutup pada 5,861.22.

Lihat : Bursa Wall Street Merosot Terganjal Pelemahan Minyak Mentah dan Sektor Keuangan

Pada awal perdagangan saham pengecer anjlok.  Saham Lotte Shopping anjlok 4,44 persen, saham Shinsegae anjlok 6,48 persen dan saham Hyundai Department Store merosot 2,35 persen.

Sedangkan saham Samsung Electronics turun 1,11 persen, dan Samsung C & T turun 0,41 persen. Saham produsen chip SK Hynix diperdagangkan 1,15 persen lebih rendah.

Saham otomotif juga tetap lemah, dengan saham pemimpin industri Hyundai Motor jatuh 3,73 persen. Saham POSCO, perusahaan baja negara atas, juga tenggelam 1,54 persen.

Saham AmorePacific, pembuat kosmetik tertinggi negara, merosot 8,54 persen di tengah kekhawatiran tentang pembalasan ekonomi Tiongkok sebagai protes atas penyebaran baterai anti-rudal berteknologi tinggi AS di Korea Selatan.

Mata uang Won Korea Selatan diperdagangkan pada 1,153.20 won terhadap greenback AS, turun 11,65 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -2,95 poin atau -1,08 persen pada 269.75, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 272.70.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi turun dengan pelemahan bursa Wall Street. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.36-263.31, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.20-275.25.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*