Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (28/02) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 6,46 poin, atau 0,31 persen, ke 2091.98. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan bursa Wall Street menjelang pidato Presiden AS Donald Trump.
Bursa saham AS ditutup naik pada akhir perdagangan Selasa dinihari (28/02) dengan penantian investor untuk pidato kunci Presiden AS Donald Trump, dimana diharapkan disampaikan kebijakan pemotogan pajak dan deregulasi yang lebih rinci. Indeks Dow Jones naik 0,08 persen, menjadi ditutup pada 20,837.44, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 naik 0,1 persen, menjadi berakhir pada 2,369.73, dengan sektor energi memimpin enam sektor yang lebih tinggi . Indeks Nasdaq naik 0,28 persen, menjadi ditutup pada 5,886.90.
Lihat : Bursa Wall Street Naik Jelang Pidato Trump, S&P Raih Rekor Penutupan
Pada awal perdagangan, saham-saham kapital besar mixed, dengan saham teknologi dan baja memimpin keuntungan.
Saham Samsung Electronics meningkat 1,42 persen, dan saham pembuat chip global SK hynix melonjak 2,93 persen.
Di sisi lain, produsen mobil top Hyundai Motor tetap tidak berubah, sedangkan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors mengalami penurunan 0,13 persen. Saham raksasa kosmetik AmorePacific menumpahkan 2,12 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,132.50 won terhadap dolar AS, naik 1,20 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,95 poin atau 0,35 persen pada 270.45, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 269.50.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi naik dengan penguatan bursa Wall Street. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 267.37-264.32, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 273.73-276.78.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind