Indeks Kospi 27 April Berawal Negatif; Saham Samsung Melompat 1,7 Persen

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (27/04) indeks Kospi dibuka negatif, saat ini terpantau turun -4,13 poin, atau -0,19 persen, ke 2203.71. Bursa Saham Korea Selatan diperdagangkan lebih rendah, tergelincir dari level tertinggi enam tahun mereka, terpengaruh pelemahan bursa Wall Street.

Bursa Saham A.S. gagal menahan kenaikan sebelumnya pada akhir perdagangan Kamis dinihari (27/04) karena investor berhati-hati mencerna garis besar rencana Presiden Donald Trump untuk reformasi pajak. Indeks Dow Jones turun 0,1 persen menjadi ditutup pada level 20,975,09. Indeks S & P 500 tergelincir 0,05 persen, berakhir pada 2.387,45. Indeks Nasdaq datar 0,00 persen menjadi ditutup pada 6.025,23

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Lemah Menantikan Reformasi Pajak Trump

Namun pelemahan tertahan dengan meningkatnya Saham Samsung mencapai rekor tertinggi. Saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 1,73 persen setelah melaporkan pendapatan kuartalan terbesar dalam tiga tahun dibantu oleh penjualan chip yang kuat.

Produsen smartphone terbesar di dunia ini juga mengatakan akan membeli kembali saham senilai 9,3 triliun won (US $ 8,23 miliar) tahun ini, dan membatalkan saham treasury senilai 49 triliun won ke depan.

Sebaliknya, Samsung C & T, perusahaan induk de facto untuk konglomerat terbesar di negara itu, turun 6,08 persen setelah Samsung Electronics mengatakan tidak akan berusaha untuk berubah menjadi struktur perusahaan induk.

Saham SK hynix, pembuat chip utama, tergelincir 0,19 persen.

Saham Hyundai Motor, produsen mobil nomor 1, turun 1,66 persen, dan afiliasinya Kia Motors tergelincir 1,81 persen.

Saham AmorePacific, pembuat kosmetik papan atas negara itu, turun 0,52 persen.

Saham SK Innovation, penyuling utama negara itu, maju 1,16 persen, dan saham POSCO, produsen baja nomor 1, turun 0,37 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1.130,60 won melawan dolar A.S., turun 5,5 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Pelemahan juga tertahan dengan hasil positif pertumbuhan ekonomi Korea Selatan kuartal pertama 2017 yang meningkat.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,30 poin atau 0,10 persen pada 286.85, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 286.55.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak negatif dengan pelemahan bursa Wall Street. Namun meningkatnya pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga dapat menjadi sentimen pendukung. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 283.87-280.77, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 289.87-292.77.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*