Indeks Kospi 26 Januari Dibuka Naik Terpicu Rekor Baru Wall Street dan Saham Samsung

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (26/01) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 19,41 poin, atau 0,94 persen, ke 2086.35. Penguatan Bursa Saham Korea Selatan terpicu sentimen penguatan bursa Wall Street yang mencapai rekor tertinggi, dengan indeks Dow Jones berhasil menembus level 20,000 untuk pertama kalinya.

Bursa saham AS berakhir tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Kamis dinihari (26/01) setelah serangkaian perintah eksekutif dari Presiden Donald Trump mendorong sentimen bullish di Wall Street, sementara sektor keuangan mengungguli.  Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil menembus level 20,000 pertama kali, naik 0,78 persen, menjadi ditutup pada 20,068.51, dengan kenaikan tertinggi saham Boeing. Indeks S & P 500 naik 0,80 persen, menjadi berakhir pada 2,298.37, dengan sektor keuangan memimpin delapan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,99 persen, menjadi ditutup pada 5,656.34.

Lihat : Bursa Wall Street Cetak Rekor Tertinggi; Dow Jones Tembus Level 20,000

Pada awal perdagangan, saham Samsung Electronics mencapai rekor tertinggi baru untuk menembus tanda 2 juta-won, naik 1,32 persen. Saham produsen chip SK hynix juga menambahkan 2,71 persen.

Di sisi lain, saham produsen mobil top Hyundai Motor tetap datar dan atas pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis Co turun 0,38 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,158.80 won terhadap dolar AS, naik 7,20 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,95 poin atau 1,10 persen pada 271.20, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268.25.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi naik dengan penguatan bursa Wall Street dan saham Samsung. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 268.25-265.40, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 274.10-277.11.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*