Indeks Kospi 24 Februari Dibuka Negatif Terganjal Pelemahan Saham Samsung

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (24/02) indeks Kospi dibuka turun, saat ini terpantau turun tipis -12,30 poin, atau -0,58 persen, ke 2095.31. Pelemahan indeks Kospi tertekan pelemahan saham Samsung.

Menurut laporan dari kantor berita Yonhap, Samsung Group tampaknya berencana untuk menghapuskan kantor strategi masa depan mereka, yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan penting dan mengkoordinasikan berbagai unit bisnis, pada awal bulan depan.

Jay Y. Lee, yang ditangkap pekan lalu atas dugaan keterlibatannya dalam skandal menjajakan pengaruh, dilaporkan mengatakan kepada anggota parlemen Korea Selatan pada bulan Desember ia akan menghapuskan kantor strategi masa depan, kata Yonhap.

Sementara itu, Korea Herald melaporkan, mengutip sumber industri, bahwa Samsung Electronics diperkirakan akan mengadakan pertemuan pemegang saham pada 24 Maret.

Saham Samsung Group sebagian besar lebih rendah: Samsung Electronics turun 0,3 persen dan Samsung SDI adalah turun sebesar 0,8 persen, sedangkan Samsung C & T naik 0,4 persen.

Sebagian besar saham berkapitalisasi besar lainnya dicampur di seluruh papan. Saham Hyundai Motor naik 1,03 persen, saham suku cadang mobil Hyundai Mobis Co naik 0,58 persen. Saham No 2 pembuat chip SK hynix Inc turun 3,98 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,132.80 won terhadap dolar AS, naik 4,50 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -2,10 poin atau -0,77 persen pada 270.90, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 273.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi lemah jika pelemahan saham Samsung berlanjut. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 267.63-264.07, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 273.98-276.78.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*