Indeks Kospi 2 Februari Dibuka Naik Terdukung Peningkatan Inflasi dan Saham Samsung

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (02/02) indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau naik 3,09 poin, atau 0,15 persen, ke 2083.57. Kenaikan Bursa Saham Korea Selatan terdukung meningkatnya inflasi Korea Selatan.

Harga konsumen Korea Selatan naik tercepat dalam lebih dari empat tahun pada bulan Januari pada kenaikan tajam harga pangan, demikian data pemerintah menunjukkan Kamis (02/02).

Indeks harga konsumen negara itu naik 2 persen bulan lalu dari tahun sebelumnya, percepatan dari kenaikan 1,3 persen bulan sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan oleh Statistik Korea.

Lihat : Inflasi Januari Korea Selatan Naik Tertinggi Lebih 4 Tahun

Kenaikan bursa saham Korea Selatan juga dibantu oleh kenaikan saham Samsung Electronics, kapitalisasi pasar tertinggi negara.

Saham Samsung Electronics naik 0,92 persen sementara saham pembuat chip utama SK hynix diperdagangkan 0,93 persen lebih rendah. Saham POSCO, perusahaan baja negara atas, juga merosot 1,08 persen.

Sementar itu saham mobil tetap di medan negatif. Saham Hyundai Motor, produsen mobil negara turun 1,79 persen, sementara afiliasi yang lebih kecil Kia Motors tergelincir 1,37 persen.

Won Korea Selatan diperdagangkan pada 1,153.75 won terhadap greenback AS, naik 4,35 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,30 poin atau 0,11 persen pada 270.50, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 270.20.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi naik dengan meningkatnya inflasi Korea Selatan. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 267.49-264.57, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 273.51-276.52.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*