Indeks Kospi 16 Desember Bergerak Naik Terdorong Penguatan Wall Street

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (15/12) indeks Kospi dibuka lemah, namun saat ini terpantau naik 1,83 poin, atau 0,09 persen, ke 2038.48. Kenaikan Bursa Saham Korea Selatan terdukung penguatan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS berakhir naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari (16/12) dengan investor mencerna data ekonomi dan keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Indeks Dow Jones naik 0,3 persen, menjadi ditutup pada 19,858.24, dengan kenaikan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 naik 0,39 persen, menjadi berakhir pada 2,262.03, dengan sektor keuangan memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,37 persen, ke 5,456.85.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik, Dow Jones Menuju Level 20,000

Pada awal perdagangan, sebagian besar saham berkapitalisasi besar mixed. Saham Samsung Electronics Co naik 0,63 persen, saham SK hynix Inc naik 0,66 persen, saham Hyundai Motor turun 0,70 persen, saham Samsung Life turun 0,87 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,183.45 won terhadap dolar AS, turun 4,95 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,05 poin atau 0,02 persen pada 258,40, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 258,35.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah setelah kenaikan suku bunga AS yang menekan bursa Wall Street dan mata uang Won. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.12-252.11 dan kisaran Resistance 261.31-264.40.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*