Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (13/12), indeks Hang Seng bergerak lemah, saat ini terpantau turun -102,43 poin atau -0,46 persen pada 22330.59. Pelemahan bursa Hong Kong mengikuti merosotnya bursa Shanghai dan menjelang pertemuan The Fed AS untuk menaikkan suku bunga.
Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (13/12), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau merosot 17,32 poin atau 0,55 persen pada 3135.65. Merosotnya indeks Shanghai mengabaikan positifnya data ekonomi. Pelemahan terjadi tergerus kekuatiran menjelang pertemuan The Fed untuk menaikkan suku bunga AS.
The Fed AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu tahun, dengan harga pasar dalam probabilitas 95,4 persen menurut CME Group FedWatch Alat. Tapi investor fokus juga pada nada prospek ekonomi dari konferensi pers pasca-pertemuan pada hari Rabu.
Pada awal perdagangan, saham-saham yang melemah adalah saham Bank of East Asia Ltd/The yang turun -3,10 persen, saham China Overseas Land & Investment Ltd turun -2,05 persen, saham Li & Fung Ltd turun -1,98 persen, saham Link REIT turun -1,87 persen, saham Wharf Holdings Ltd/The turun -1,83 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -58,00 poin atau -0,26 persen pada 22,330.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,388.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak negatif dengan kekuatiran kenaikan suku bunga AS dan penurunan bursa Tiongkok. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 21,844-21,388, dan kisaran Resistance 22,840-23,349.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind