Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Senin (06/03), indeks Hang Seng dibuka naik, saat ini terpantau naik 90,69 poin atau 0,39 persen pada 23643.41. Penguatan indeks Hang Seng mengikuti kenaikan bursa Wall Street.
Bursa Saham AS membukukan keuntungan mingguan pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (04/03), setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen memberikan sinyal untuk kemungkinan kenaikan suku bunga AS bulan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,74 poin, atau 0,01 persen, menjadi ditutup pada 21,005.71. Indeks S & P 500 naik 1,20 poin, atau 0,05 persen, menjadi berakhir pada 2,373.48. Indeks Nasdaq naik 9,53 poin, atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 5,870.75.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Naik Setelah Pidato Yellen; Mingguan Raih Hasil Positif
Kenaikan indeks Hang Seng mengabaikan kekuatiran kenaikan suku bunga AS.
Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada hari Jumat menyatakan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada tanggal 14-15 Maret, yang telah meningkatkan kekhawatiran investor atas meningkatnya biaya pinjaman.
Yellen mengatakan pada hari Jumat bahwa komite akan meninjau apakah kerja dan inflasi akan sesuai dengan harapan, dalam hal ini, “penyesuaian lebih lanjut dari tingkat dana federal akan mungkin sesuai”, menurut Reuters.
Pada awal perdagangan saham-saham yang naik adalah saham Hengan International Group Co Ltd yang naik 1,41 persen, saham China Shenhua Energy Co Ltd naik 0,37 persen, saham China Resources Land Ltd naik 0,24 persen, saham Hang Lung Properties Ltd naik 0,21 persen, saham AIA Group Ltd naik 0,20 persen.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 43,00 poin atau 0,18 persen, pada 23,593.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,550.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak positif dengan kenaikan bursa Wall Street. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,092-22,596, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,096-24,586.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind