Pada perdagangan bursa Hong Kong Jumat (05/05), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -280,72 poin atau -1,14 persen pada 24403.16. Pelemahan indeks Hang Seng tergerus anjloknya minyak mentah semalam.
Harga minyak mentah anjlok pada akhir perdagangan Jumat dinihari (05/05) ke level terendah sejak akhir November karena kekhawatiran investor tentang meningkatnya produksi minyak mentah dunia yang menghapus sebagian besar keuntungan menyusul pemotongan produksi OPEC tahun lalu.
Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) berakhir anjlok $ 2,30, atau 4,8 persen, pada $ 45,52 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent anjlok $ 2,53 atau 5 persen menjadi $ 48,26 per barel pada pukul 2:53 siang (1853 GMT).
Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok 5 Persen, Merosot ke Level $45
Anjloknya harga minyak mentah menekan saham-saham energi. Saham PetroChina kehilangan 1,3 persen menjadi HK $ 5,3, saham CNOOC turun 1 persen menjadi HK $ 8,83 dan saham Sinopec turun 0,6 persen menjadi HK $ 6,15.
Saham kasino Macau juga anjlok. saham SJM turun 4,18 persen setelah melaporkan pendapatan kuartal pertama.
CIMB mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Kamis bahwa pendapatan SJM sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amorisasi (ebitda) 15 persen di bawah perkiraannya, sementara pendapatan game turun 5 persen pada tahunan, yang berdampak buruk pada kenaikan pasar keseluruhan Macau 13 persen.
CIMB juga mencatat bahwa pembukaan SJM’s Grand Lisboa Palace (GLP) ditunda sampai paruh kedua tahun 2018 karena kekurangan tenaga kerja, yang diperkirakan akan mengakibatkan kerugian pangsa pasar lebih lanjut.
Saham pemain kasino lainnya juga turun, dengan saham Galaxy turun 4,24 persen dan saham Wynn Macau turun 3,38 persen.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -289,00 poin atau -1,18 persen, pada 24,279.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,568.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak lemah jika pelemahan minyak mentah berlanjut. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,780-23,252, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,468-25,295.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind