Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (05/04), indeks Hang Seng bergerak lemah, saat ini terpantau turun -45,51 poin atau -0,19 persen pada 24215.97. Bursa Saham Hong Kong bergerak lemah mengabaikan lonjakan bursa Shanghai yang naik terdorong kenaikan saham-saham terkait pengembangan kawasan baru Xiongan. Pelemahan bursa Hong Kong tertekan kemerosotan saham-saham perbankan.
Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mendorong untuk membuat sebuah kabupaten baru di provinsi Hebei utara – sekitar 160 kilometer selatan Beijing – untuk menyaingi dua zona ekonomi khusus yang didirikan di Tiongkok selatan oleh pendahulunya Deng Xiaoping dan Jiang Zemin, media pemerintah Xinhua melaporkan pada hari Sabtu.
Pasar di Hong Kong juga menantikan pertemuan puncak resmi pertama antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump, yang dijadwalkan berlangsung di Florida pada hari Kamis dan Jumat.
Pada pergerakan siang ini saham-saham perbankan merosot. Saham Bank of East Asia merosot -2 persen, saham Bank of China merosot -1,84 persen, saham Bank of Communications merosot -1,81 persen, saham CITIC merosot -1,43 persen, saham China Construction Bank merosot -0,95 persen.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -52,00 poin atau -0,51 persen, pada 24,191.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,243.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak lemah jika kinerja saham perbankan terus merosot. Namun jika bursa Tiongkok terus menguat dapat mendukung bursa. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,648-23,187, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,636-25,164.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind