Indeks Hang Seng 4 November Bergerak Datar Mencermati Pemilihan Presiden AS

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Jumat (04/11), indeks Hang Seng bergerak datar, saat ini terpantau turun tipis -18,79 poin atau -0,08 persen pada 22664.72. Pergerakan datar indeks Hang Seng dengan kehati-hatian investor mencermati ketatnya persaingan pemilihan Presiden AS menghadapi sentimen positif ekonomi Tiongkok.

Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (04/11), tertekan ketidakpastian hasil pemilihan Presiden AS dengan ketatnya persaingan antara Hillary Clinton dan Donald Trump dalam jajak pendapat. Penurunan juga tertekan pelemahan minyak mentah dan sektor teknologi informasi. Indeks Dow Jones turun 0,16 persen, menjadi berakhir pada 17,930.67, dengan penurunan tertinggi saham Pfizer. Indeks S & P 500 tergelincir 0,44 persen menjadi ditutup pada 2,088.66, dengan sektor teknologi informasi memimpin delapan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 0,92 persen menjadi 5,058.41.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Negatif Tertekan Ketatnya Persaingan Pemilihan Presiden AS

Pasar keuangan di seluruh dunia terus bergejolak sejak Jumat lalu, ketika berita bahwa FBI sedang menyelidiki email baru terkait dengan calon Demokrat Hillary Clinton. Pelaku pasar sebagian besar telah memperkirakan kemenangan Clinton atas rekan Republiknya Donald Trump.

Sementara itu data ekonomi Tiongkok terus memberikan optimisme stabilnya ekonomi negara tersebut.

Sebuah pengukuran swasta untuk sektor jasa Tiongkok meningkat pada bulan Oktober, bergabung dengan laporan manufaktur yang kuat yang mengkonfirmasikan ekonomi terbesar kedua dunia itu stabil.

Indeks manajer pembelian (PMI) Caixin Jasa Tiongkok, survei bulanan lebih dari 400 bisnis sektor swasta, naik menjadi 52,4 pada Oktober dari 52,0 bulan sebelumnya. Perkiraan median ekonom menyerukan pembacaan 52,5.

Lihat : Pertumbuhan Sektor Jasa Tiongkok Bulan Oktober Meningkat

Demikian juga PBOC terus memberikan dorongan pada sistem keuangan Tiongkok dengan mengalirkan dana segar.

Bank sentral Tiongkok mengatakan Kamis bahwa mereka telah mengalirkan 437 miliar yuan ($ 64,7 miliar) ke dalam sistem keuangan dalam operasi pasar terbuka melalui medium-term lending facility (MLF).

MLF pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 untuk membantu baik bank komersial dan tiga bank kebijakan Tiongkok untuk menjaga likuiditas dengan memungkinkan bank untuk meminjam dari bank sentral dengan menggunakan surat berharga sebagai jaminan.

Lihat : PBOC Kucurkan 427 Miliar Yuan Untuk Pasar Keuangan Tiongkok

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -65,00 poin atau -0,29% pada 22,656.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,721.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi lemah dengan pelemahan Wall Street dan ketidakpastian pemilihan Presiden AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,383-21,867, dan kisaran Resistance 22,936-23,236.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*