Pada perdagangan bursa Hong Kong Jumat (28/04), indeks Hang Seng bergerak lemah, saat ini terpantau turun -110,21 poin atau -0,45 persen pada 24588.27. Pelemahan indeks Hang Seng terpengaruh ketegangan geopolitik yang kembali muncul di Semenanjung Korea.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Kamis (27/04) sebuah konflik besar dengan Korea Utara dalam kebuntuan mengenai program nuklir dan rudalnya, namun Trump lebih memilih hasil diplomatik terhadap perselisihan tersebut sekalipun sangat sulit, demikian isi wawancara yang dilansir Reuters.
Trump mengatakan Korea Utara adalah tantangan global terbesarnya. Dia memberikan pujian pada Presiden Tiongkok Xi Jinping atas bantuan Tiongkok dalam usaha pengendalian Pyongyang. Kedua pemimpin ini bertemu di Florida akhir bulan ini.
Lihat : Ketegangan AS-Korea Utara Menekan Pasar Asia
Pasar saham Hong Kong sempat positif dengan perusahaan Tiongkok yang terdaftar di bursa Hong Kong lebih tinggi, didukung oleh angka pendapatan yang lebih kuat yang dibawa oleh pertumbuhan ekonomi kuartal pertama yang lebih kuat dari perkiraan di ekonomi daratan.
China Life, perusahaan asuransi terbesar di negara itu dalam hal premi, melaporkan kenaikan laba bersih kuartal pertama sebesar 17 persen, meningkat menjadi 6,15 miliar yuan (US $ 884 juta) pada Kamis malam setelah penutupan pasar.
Ping An, perusahaan asuransi terbesar kedua di negara itu, membukukan kenaikan laba bersih kuartal pertama 11,4 persen menjadi 23,05 miliar yuan.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -50,00 poin atau -0,20 persen, pada 24,506.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,571.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak lemah terganjal kekuatiran ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea dan perdagangan tipis menjelang libur panjang. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 24,043-23,516, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 25,032-25,559.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind