Indeks Hang Seng 27 Oktober Dibuka Lemah Tergerus Kemerosotan Saham Energi

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (27/10), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -116,61 poin atau -0,50 persen pada 23208.82. Pelemahan indeks Hang Seng terganjal merosotnya saham-saham energi tertekan pelemahan minyak mentah.

Harga minyak mentah turun hampir 2 persen pada akhir perdagangan Kamis dinihari (27/10) setelah meningkatnya keraguan OPEC akan memangkas produksi, mengalahkan sentimen positif penurunan persediaan mingguan minyak mentah AS yang dilaporkan pemerintah AS.

Harga minyak mentah berjangka AS berakhir tueun 78 sen, atau 1,6 persen, ke $ 49,18 per barel, setelah jatuh ke $ 48,87, level terendah sejak 4 Oktober.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 91 sen, atau 1,8 persen, pada $ 49,88 per barel pada, dekat sesi rendah $ 49,65, harga terendah sejak 30 September

Lihat : Harga Minyak Mentah Merosot Hampir 2 Persen Terganjal Keraguan Pemotongan Produksi OPEC

Pada sesi Asia pagi ini, terpantau harga minyak mentah juga terus melemah.

Pada perdagangan pagi ini, saham-saham energi melemah. Saham CNOOC Ltd turun -2,67 persen, saham Kunlun Energy turun -1,01 persen, saham PetroChina Co Ltd turun -0,72 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -110,00 poin atau -0,47% pada 23,204.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,314.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi lemah jika harga minyak terus melemah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,945-22,664, dan kisaran Resistance 23,523-23,882.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*