Indeks Hang Seng 23 Januari Dibuka Naik Terdukung Penguatan Wall Street

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Senin (23/01), indeks Hang Seng dibuka naik, saat ini terpantau naik tipis 4,24 poin atau 0,02 persen pada 22890.15. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan kehati-hatian investor menjelang pelantikan dan pidato Presiden AS terpilih Donald Trump.

Bursa Hong Kong pada awal perdagangan naik terdukung penguatan bursa Wall Street. Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir pekan Sabtu dinihari (23/01) terpicu pidato optimis pertama Donald Trump setelah resmi menjadi Presiden AS. Indeks Dow Jones naik 0,48 persen, menjadi ditutup pada 19,827.25, dengan kenaikan tertinggi saham Merck. Indeks S & P 500 naik 0,34 persen, menjadi berakhir pada 2,271.31, dengan sektor telekomunikasi memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,28 persen, menjadi ditutup pada 5,555.33.

Lihat : Bursa Wall Street Naik Terpicu Pidato Trump Setelah Pelantikan Presiden AS

Namun kenaikan tersebut semakin menurun dengan munculnya kekuatiran kenaikan suku bunga AS dengan optimisme Presiden AS Donald Trump pada pidato pertama setelah dilantik yang semakin mendukung penguatan ekonomi AS.

Pada awal perdagangan, saham-saham yang menguat adalah saham AAC Technologies Holdings Inc yang naik 1,83 persen, saham China Shenhua Energy Co Ltd naik 1,40 persen, saham China Merchants Port Holdings Co Ltd naik 1,23 persen, saham Want Want China Holdings Ltd naik 1,20 persen, saham Sands China Ltd  naik1,15 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -50,00 poin atau -0,22 persen pada 22,878.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,928.00.

Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak datar dengan adanya kekuatiran kenaikan suku bunga AS. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,419-21,951, dan kisaran Resistance 23,357-23,861.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*