Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (22/12), indeks Hang Seng bergerak lemah, saat ini terpantau turun -193,28 poin atau -0,89 persen pada 21616.52. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu pelemahan bursa Wall Street juga harga minyak mentah semalam, dimana indeks Dow Jones gagal menembus level 20,000.
Bursa saham AS berakhir turun pada akhir perdagangan Kamis dinihari (22/12), tertekan pelemahan minyak mentah dan kinerja buruk sektor real estate, sementara indeks Dow Jones gagal menembus level 20.000. Indeks Dow Jones tergelincir 0,16 persen, menjadi ditutup pada 19,941.96, dengan penurunan tertinggi saham Merck. Indeks S & P 500 turun 0,25 persen, menjadi berakhir pada 2,265.18, dengan sektor real estat memimpin delapan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 0,23 persen, ke 5,471.43.
Lihat : Bursa Wall Street Retreat, Dow Jones Gagal Tembus 20,000
Harga minyak mentah berjangka berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari (22/12) setelah laporan persediaan minyak mentah mingguan AS menunjukkan kenaikan yang mengejutkan.
Harga minyak mentah berjangka AS berakhir turun 81 sen, atau 1,5 persen, pada $ 52,49 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 81 sen, atau 1,5 persen, pada $ 54,54 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Merosot 1,5 Persen Tergerus Peningkatan Persediaan Mingguan AS
Mendekati musim liburan, volume perdagangan saham Hong Kong terus menyusut. Pada hari Rabu, omset harian pasar Hong Kong telah turun untuk lima sesi berturut-turut. Pada hari Rabu, omset jatuh ke HK $ 47600000000, lebih rendah dari rata-rata minggu lalu HK $ 60 sampai HK $ 70 miliar.
Pada awal perdagangan saham-saham yang melemah adalah saham China Shenhua Energy Co Ltd yang turun -2,56 persen, saham CNOOC Ltd turun -1,92 persen, saham China Life Insurance Co Ltd turun -1,72 persen, saham Ping An Insurance Group Co of China Ltd turun -1,66 persen, saham China Resources Land Ltd turun -1,60 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -221,00 poin atau -1,01 persen pada 21,617.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,838.00.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak lemah terpicu pelemahan bursa Wall Street dan tipisnya volume perdagangan. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 21,150-20,682, dan kisaran Resistance 22,101-22,649.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind