Indeks Hang Seng 2 Februari Bergerak Lemah Terpicu Sentimen Kebijakan Trump

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (02/02), indeks Hang Seng dibuka naik, namun saat ini terpantau turun -123,69 poin atau -0,53 persen pada 23194.70. Saham Hong Kong dibuka naik terdukung penguatan bursa Wall Street, namun selanjutnya tertekan sentimen pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Tindakan terbaru Trump terkait kebijakan imigrasi dan klaim bahwa Tiongkok telah mendevaluasi mata uangnya telah dilihat sebagai sinyal mengkhawatirkan bagi kecenderungan proteksionisme lebih lanjut dalam pembuatan kebijakan dan menyebabkan kegelisahan pasar dalam beberapa hari terakhir.

Sedangkan The Fed AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kepercayaan ekonomi naik sebagai keuntungan pekerjaan tetap solid, meninggalkan suku bunga acuan di kisaran 0,50 persen hingga 0,75 persen pada pertemuan Rabu.

Pada awal perdagangan saham-saham yang melemah adalah Saham Sino Land Co Ltd yang merosot -1,99 persen, saham AIA Group Ltd turun -1,88 persen, saham China Merchants Port Holdings Co Ltd turun -1,67 persen, saham China Resources Land Ltd turun -1,53 persen, saham Hang Lung Properties Ltd turun -1,43 persen.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -180,00 poin atau -0,77 persen, pada 23,139.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,319.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng berpotensi lemah dengan kekuatiran kebijakan Presiden AS Donald Trump. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 22,661-22,212, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 23,623-24,119.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*