IMF Setuju RMB China Masuk Keranjang SDR

INILAHCOM, Washington – Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), Senin (01/12/2015) menyetujui masuknya mata uang China, yuan atau renminbi (RMB) dalam keranjang Special Drawing Rights (SDR) sebagai mata uang cadangan internasional. Dewan IMF, yang mewakili 188 negara anggota dana, memutuskan bahwa RMB memenuhi seluruh kriteria yang ada.

RMB akan dimasukkan dalam keranjang SDR sebagai mata uang kelima, bersama dengan dolar AS, euro, yen Jepang dan pound Inggris, mulai 1 Oktober 2016.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan keputusan dewan adalah tonggak penting integrasi ekonomi China ke dalam sistem keuangan global.

“Ini juga merupakan pengakuan atas kemajuan bahwa pemerintah China dalam beberapa tahun terakhir telah banyak berbuat dalam mereformasi sistem moneter dan keuangan China,” jelas dia.

“Kelanjutan dan pendalaman upaya-upaya ini akan membawa sistem moneter dan keuangan internasional lebih kuat, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan dan stabilitas China serta ekonomi global,” jelas dia.

RMB akan memiliki bobot 10,92 persen dalam keranjang SDR baru, sedangkan bobot masing-masing mata uang lainnya dalam keranjang adalah 41,73 persen untuk dolar AS, 30,93 persen untuk euro, 8,33 persen untuk yen Jepang dan 8,09 persen untuk pound Inggris, menurut IMF.

“Peluncuran keranjang SDR baru pada 1 Oktober 2016 akan memberikan ‘lead time’ yang cukup bagi Dana, anggota dan pengguna lain SDR untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini,” kata pemberi pinjaman internasional yang berbasis di Washington itu.

IMF mengkaji mata uang dalam keranjang SDR setiap lima tahun, dan penambahan RMB ke keranjang SDR merupakan isu besar untuk penilaian tahun ini. Dimasukkannya RMB ke dalam SDR adalah bagian penting dari reformasi keuangan China yang sedang berlangsung. Untuk memenuhi kriteria IMF, pemerintah China telah melakukan serangkaian reformasi dalam beberapa bulan terakhir, seperti meningkatkan sistem pembentukan nilai tukar asing, membuka pasar obligasi dan valas antar bank-nya, serta meningkatkan transparansi data dengan berlangganan Special Data Dissemination Standard (SDDS) IMF.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di People’s Daily pekan lalu, Gubernur Bank Sentral Chiana (PBoC) Zhou Xiaochuan nerkomitmen dirinya untuk membuat RMB sepenuhnya convertible dan dapat digunakan secara bebas dalam waktu lima tahun. Pada saat itu, Zhou mengatakan ia berharap lebih dari sepertiga dari perdagangan internasional di dunia dilakukan melalui RMB. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*