IHSG Tergelincir di Akhir Sesi I

INILAHCOM, Jakarta – IHSG pada sesi I berakhir cenderung negatif 0,06% ke 5.703 pada perdagangan Selasa (9/5/2017). Volume perdagangan mencapai 8,6 miliar saham senilai Rp3,5 triliun.

Pada sesi I ini, tercatat 125 saham menguat, 176 saham melemah dan 106 saham masih belum mengalami perubahan. Indeks hanya di awal sesi saja menguat, namun begitu menyentuh level 5.745 berbalik arah ke area negatif. Indeks pun akhirnya memerah di penutupan sesi I ini.

Namun investor asing mengalami net foreign buy hingga Rp830,2 miliar dari pembelian investor asing mencapai Rp1,8 triliun. Untuk penjualan mencpai Rp1,03 triliun.
 

Indeks LQ45 turun 0,07%, indeks JII berkurang 04%, indeks ISSI jatuh 0,4%, indeks SMInfra18 berkurang 0,4% dan IDX30 hanya bertambah 0,02%. Saham sektor pertambangan memimpin pelemahan hingga 2,4 persen. Mayoritas sektor saham mengalami tekanan. Penguatan masih terjadi di saham sektor konsumer bertambah 0,5% dan sektor keuangan 0,3%.

Saham yang menguat seperti saham INKP naik 6,6% ke Rp2.900, saham NIKL naik 5% ke Rp4.600, saham AGRO naik 4,5% ke Rp800, saham WSKT naik 1,3% ke Rp2.320, saham BBCA naik 1,3% ke Rp18.200, saham MNCN naik 1,5% ke Rp2.030, saham GGRM naik 0,8% ke Rp70.600.

Saham yang melemah seperti saham ITMG turun 5,3% pe Rp17.425, saham ADRO turun 5,2% ke Rp1.530, saham LPPF turun 4,6% ke Rp15,025, saham UNTR turun 2,4% ke Rp25.275.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*