IHSG Tercatat Naik 2,42 dalam Sepekan

INILAHCOM, Jakarta – Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang periode 28 November hingga 2 Desember 2016 bergerak dalam teritori positif dengan menguat 2,42% ke posisi 5.245,96 poin dari posisi 5.122,10 poin sepekan sebelumnya.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono mengatakan, penguatan tersebut sejalan dengan peningkatan kapitalisasi pasar pada pekan ini yang menguat 2,49% menjadi Rp5.681,93 triliun dari Rp5.543,92 triliun di pekan lalu.

“Rata-rata volume transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan terakhir juga mengalami pertumbuhan 28,34% menjadi 15,82 miliar unit saham dari 12,33 miliar unit saham sepekan sebelumnya,” kata dia di Jakarta, akhir pekan.

Ia bilang, rata-rata nilai transaksi harian juga tumbuh 18,53% menjadi Rp8,27 triliun dari Rp6,98 triliun dan rata-rata frekuensi harian juga meningkat 8,47% dalam sepekan terakhir menjadi 333,32 ribu kali transaksi dari 307,29 ribu kali transaksi pada pekan lalu.

Otoritas BEI mencatat 3 emiten mencatatkan obligasi pada pekan ini. Obligasi korporasi pertama yang dicatatkan di BEI adalah Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia pada Senin (28/11) dengan total nilai emisi Rp1 triliun.

Sedangkan 2 emiten lainnya kata dia, yang mencatatkan obligasi korporasi di BEI pada pekan ini adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk melalui Obligasi Berkelanjutan II JPFA Tahap I Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp 1 triliun dan Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai emisi Rp4,6 triliun.

Ia menjelaskan, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 74 emisi dari 49 emiten senilai Rp108,76 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 318 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp318,04 triliun dan USD20 juta, diterbitkan oleh 105 emiten.

 

Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.767,08 triliun dan USD1.240 juta, serta 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp3,02 triliun. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*