IHSG Terancam Rupiah, Ini Rekomendasi 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta-Laju IHSG Kamis (6/8/2015) diprediksi menguat. Namun, penguatan tersebut diganduli oleh banyangan negatif pelemahan rupiah. Inilah rekomendasi untuk tujuh saham.

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, melanjutkan perdagangan Kamis ini, IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya.“Namun bayangan depresiasi rupiah atas dolar AS yang telah menembus Rp13.500 diperkirakan membuat penguatan terbatas,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Pelemahan rupiah atas dolar, lanjut dia, terutama terimbas pelemahan mata uang emerging market terhadap dolar AS menyusul antisipasi pasar atas kenaikan tingkat bunga The Fed menjelang akhir tahun. “IHSG diperkirakan beregrak dengan support di 4.830 dan resisten di 4.910 cenderung menguat,” ujarnya.

Secara teknikal, support pertama berada di angka 4.830 dan support kedua 4.780. Di sisi lain, resisten pertama di angka 4.910 dan resisten kedua di level 4.960.

Lebih jauh David menjelaskan, perdagangan saham kemarin didominasi aksi beli atas saham sektoral terutama yang sensitif interest rate seperti sektor perbankan. “Pelaku pasar berspekulasi Bank Indonesia (BI) akan menurunkan tingkat bunganya pada paruh kedua tahun ini menyusul tekanan perlambatan ekonomi domestik,” tuturnya.

Kemarin Badan Pusat Statistik (BPS)mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal dua tahun ini hanya 4,67% (yoy) melambat dibandingkan kuartal I-2015 sebesar 4,72%. Sepanjang paruh pertama tahun ini pertumbuhan ekonomi domestik hanya 4,7%. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2015 yang hanya 4,67% merupakan yang terendah sejak 2009 lalu.

IHSG akhirnya berhasil ditutup di atas 4.800 yakni di 4.850,532 atau naik 69,445 poin (1,45%). Namun kenaikan ini dibayangi dengan berlanjutnya depresiasi rupiah atas dolar AS yang kemarin menembus Rp13.500.

Sementara Wall Street tadi malam bergerak bergerak bervariasi. Indeks DJIA koreksi tipis 0,06% di 17.540,47 akibat tekanan terhadap saham Disney yang terkoreksi 9% lebih. Sedangkan indeks S&P dan Nasdaq masing-masing menguat 0,31% dan 0,67% di 2.099,84 dan 5.139,94.

Wall Street tadi malam digerakkan pencapaian laba sejumlah emiten di atas estimasi terutama laba perusahaan teknologi. Data ekonomi AS seperti indeks ISM Non-Manufacturing Juli yang naik ke 60,3 di atas perkiraan 56,3 mengindikasikan aktivitas industri jasa negara tersebut bergerak tumbuh lebih cepat turut mengangkat rebound saham di Wall Street.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*