IHSG Menguat dari Pembukaan di 5.301

INILAHCOM, Jakarta – IHSG mengawali perdagangan Kamis (12/1/2017) dengan menguat 0,1 persen ke 5.311,32 dari pembukaan di 5.301,03.

Volume perdagangan baru mencapai 864,004 juta saham senilai Rp316,42 miliar. Penguatan mendapat dukungan dari 99 saham di area positif. Sementara 43 saham di area negatif dan 95 saham belum mengalami perubahan.

Indeks LQ45 naik 0,2 persen, ineks JII turun 0,03%, IDX30 naik 0,2 persen, indeks ISSI naik 0,06%, indeks SMinfra18 melemah 0,2 persen. Saham sektor keuangan menopang penguatan indeks dengan naik 0,6 pesen diikuti saham sektor industri dasar. Plemahan terdalam terjadi pada saham sektor infrastruktur 0,3 persen.

Untuk saham yang mengalami penguatan seperti saham BBRI naik 0,8 persen ke Rp11.900, saham RALS naik 2,04 persen ke Rp1.250, saham LF naik 0,6 persen ke Rp15.425, saham GGRM naik 0,7 persen ke Rp63.625. Sedangkan saham yang melemah seperti saham UNTR turun 0,6 persen ke Rp21.650, saham BJBR turun 1,05 persen ke Rp2.840, saham Inco turun 1,3 persen ke Rp2.980.

Hasil risel Samuel Sekuritas menjelaskan pasar masih berharap efek januari akan kembali terjadi ditengah penantian Inagurasi Donald Trump pekan depan yakni pada 20 Januari 2017. “Hari ini, kami memperkirakan IHSG masih akan cenderung mengalami tekanan di tengah minimnya katalis penggerak. YTD Indonesia mencatat net sell, sedangkan angka net buy asing tertinggi dilaporkan terjadi pada pasar Korea.”

Nilai tukar rupiah bergerak melemah ke level Rp13.329/USD dari Rp13.308/USD. Pasar EIDO tercatat naik 0.2%.

Indeks AS semalam ditutup menguat di tengah pidato Trump yang telah mendorong pelemahan saham berbasis healthcare. Perhatian kini tertuju pada data impor, inventori bisnis, indeks ritel dan data ketenagakerjaan. Indeks VIX tercatat turun menyentuh angka terendahnya dalam 1 tahun terakhir sejalan dengan kenaikan Dow dan S&P.

Dari pasar Eropa, beberapa indeks acuan di wilayah tersebut bergerak naik didorong oleh naiknya optimisme setelah data industrial production zona Eropa dilaporkan naik menjadi 0.6% di bulan Nov16 dari kontraksi -0.1% di bulan sebelumnya.

Sementara itu, dari pasar komoditas harga minyak dan emas pagi ini ditransaksikan naik, sedangkan beberapa indeks di wilayah APAC bergerak naik.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*