IHSG Konsolidasi, Inilah Rekomendasi 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diprediksi konsolidasi dalam rentang 5.415 hingga 5.465 dengan kecenderungan terkoreksi. Inilah rekomendasi untuk tujuh saham.

IHSG pada perdagangan awal pekan gagal tutup di teritori positif, meskipun hampir sepanjang perdagangan bergerak di teritori positif. IHSG akhirnya tutup koreksi tipis 5.967 poin (0,11%) di 5.437,098.

Pergerakan IHSG masih dalam rentang konsolidasi. Sentimen positif pasar saham global belum mampu membuat IHSG menembus resisten 5.465. “Ini terutama disebabkan masih derasnya arus dana asing yang keluar dari pasar,” kata David Sutyanto, analis First Asia Capital kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Kemarin penjualan bersih asing mencapai Rp394 miliar di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler yang menipis hanya Rp4,37 triliun. Angka jauh merosot dibandingkan rata-rata harian pekan lalu yang mencapai Rp5 triliun.

Sedangkan aksi beli selektif terutama memanfaatkan momentum rilis laba 2014 dan pembagian dividen tunai tahun buku 2014. “Tertahannya penguatan IHSG kemarin juga mencerminkan sikap pasar yang masih wait and see,” ujarnya.

Sikap tersebut menyusul meningkatnya resiko pasar setelah rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS. “Begitu juga dengan situasi politik nasional yang kurang kondusif terkait potensi mencuatnya kembali pertarungan parlemen dengan pemerintah menyusul dimulainya masa persidangan DPR pasca reses menyikapi sejumlah kebijakan pemerintah yang controversial,” ungkap dia.

Sementara Wall Street tadi malam bergerak fluktuatif namun tutup tipis di teritori negatif. Indeks DJIA dan S&P masing-masing melemah 0,06% dan 0,17% ditutup di 18.116,04 dan 2.104,42. “Pelemahan ini merupakan aksi ambil untung di tengah minimnya data ekonomi yang keluar dan perhatian pasar kembali pada krisis Yunani,” papar dia.

Data penjualan rumah di AS Februari lalu turun 1,2% sedikit di bawah ekspektasi. Harga minyak mentah di AS tadi malam menguat 1,9% di US$47,45 per barel menyusul pelemahan dolar AS.

Pada perdagangan hari ini, IHSG dipekrirakan David, bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi. Sentimen pasar dari kawasan akan digerakkan dengan data aktivitas manufaktur China yang diperkirakan tumbuh melambat dari bulan sebelumnya.

Dari sentimen domestik, pasar akan digerakkan dengan sejumlah isu individual seperti rilis laba 2014 dan pembagian dividen tahun buku 2014. Pergerakan rupiah atas dolar AS akan turut membayangi pergerakan IHSG.

Diperkirakan IHSG masih akan bergerak dengan support di 5.415 dan resisten di 5.465 cenderung terkoreksi. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 5.415 dan support kedua di angka 5.370. Di sisi lain, resisten pertama di angka 5.465 dan resisten kedua di posisi 5.485.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*