IHSG Fluktuatif Turun, Ini Rekomendasi 6 Saham

INILAHCOM, Jakarta-Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diprediksi fluktuatif turun seiring kecenderungan pasar untuk melepas aset-aset berisiko. Inilah rekomendasi untuk enam saham.

David Sutyanto, analis First Asia Capital memperkirakan, melanjutkan perdagangan Selasa (8/9/2015), IHSG masih akan bergerak fluktuatif dibayangi pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah.

“Kekhawatiran kenaikan tingkat bunga The Fed bulan ini menjadi sentimen pelemahan rupiah dan berdampak negatif bagi aset berisiko,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (8/9/2015).

IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4.270 dan resisten di 4.370 cenderung melemah.“Seara teknikal, support pertama IHSG berada di angka 4.270 dan support kedua di level 4.230. Di sisi lain, resisten pertama berada di angka 4.370 dan resisten kedua di angka 4.420,” tuturnya.

Perdagangan saham kemarin, tekanan jual kembali mendominasi,IHSG koreksi tajam hingga 113,978 poin (2,58%) di 4.301,365. “Minimnya insentif positif dan depresiasi rupiah atas dolar AS yang mendekati level Rp14.300 menyusul meningkatnya kekhawatiran kenaikan tingkat bunga The Fed pada pertemuan The Fed bulan ini telah memaksa pasar melepas aset beresiko,” ujarnya.

Pada perdagangan kemarin penjualan bersih asing mencapai Rp488,93 miliar di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler yang hanya Rp2,67 triliun. Dari domestik, selain pelemahan rupiah atas dolar AS, pasar juga dicemaskan dengan turunnya cadangan devisa Indonesia menjadi US$105,3 miliar, posisi terendah sejak April 2014 lalu.

Tekanan atas IHSG kemarin kembali menegaskan tren bearish pasar saham. Hampir seluruh saham sektoral terkoreksi. Anjloknya IHSG, depresiasi rupiah atas dolar AS hingga mendekati Rp14.300, turunnya cadangan devisa, kebijakan uang ketat Bank Indonesia (BI), perlambatan pertumbuhan ekonomi mencerminkan rendahnya daya tahan perekonomian domestik terhadap gejolak perekonomian global.

Sementara Wall Street tadi malam libur memperingati Labor Day. Sedangkan di zona Euro indeks utama Eurostoxx berhasil rebound. Indeks Eurostoxx tadi malam menguat 0,56% di 3.197,97.

Penguatan terutama dipicu saham sektor tambang ditopang kenaikan saham Glencore hingga 7%. Angka produksi industri Jerman Agustus lalu yang tumbuh 0,7% (MoM) turut menopang sentiment positif pasar.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*