INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diperkirakan berada di teritori negatif dengan support di 5.410 dan resisten di 5.490. Inilah rekomendasi untuk tujuh saham.
Perdagangan saham kemarin didominasi aksi ambil untung di tengah tipisnya nilai transaksi. IHSG sepanjang perdagangan bergerak di teritori negatif tutup di 43,931 poin (0,8%) di 5.447,409. “Nilai transaksi di pasar reguler menyusut hanya mencapai Rp4,06 triliun dibandingkan rata-rata harian pekan lalu yang mencapai Rp4,25 triliun,” kata David Sutyanto, analis First Asia Capital kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Koreksi IHSG kemarin terutama dimotori pemodal asing yang mencatatkan nilai penjualan bersih Rp682,35 miliar setelah selama pekan sebelumnya mencatatkan nilai pembelian bersih Rp765,21 miliar. “Koreksi IHSG kemarin tidak sejalan dengan tren pasar saham Asia yang umumnya bergerak di teritori positif terutama dimotori oleh saham China,” ujarnya.
Pasar saham China melonjak 2% setelah pasar berspekulasi otoritas China akan melanjutkan stimulus moneternya menyusul anjloknya surplus perdagangan China Maret lalu yang hanya US$3,1 miliar dibandingkan surplus Februari US$60,6 miliar. “Hal ini mengindikasikan koreksi IHSG kemarin terutama dipicu sentimen domestik,” tuturnya.
Menurut dia, pasar mengantisipasi pasar atas rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2015 yang diperkirakan melambat hanya mencapai 5% dibandingkan periode yang sama 2014 mencapai 5,2%. “Tekanan jual kemarin juga turut dipengaruhi pergerakan rupiah atas dolar AS yang kembali melemah hampir 0,5% di 12.988 menyusul pelemahan mata uang kawasan Asia setelah keluarnya data perdagangan China,” papar dia.
Sementara Wall Street tadi malam terkoreksi setelah menguat selama tiga sesi perdagangan sebelumnya. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing melemah 0,45% tutup di 17.977,04 dan 2.092,43.
Sedangkan harga minyak mentah menguat 0,74% di US$52 per barel. “Koreksi Wall Street dipicu kekhawatiran pemodal atas rilis laba emiten kuartal pertama tahun ini,” ungkap dia.
Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar, diperkirakan David, masih berhati-hati mengambil posisi beli menyusul kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China dan domestik. “Pelaku pasar tengah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi domestik kuartal pertama tahun ini yang diperkirakan melambat di 5% dan antisipasi rilis laba emiten kuartal pertama,” tuturnya.
IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.410 dan resisten di 5.490 cenderung bergerak di teritori negatif. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 5.410 dan support kedua di angka 5.385. Di sisi lain, resisten pertama di angka 5.490 dan resisten kedua di posisi 5.520.
Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind