IHSG dan Rupiah Kompak Melemah, Ketua OJK: Yang Penting Kerja, Kerja, Kerja

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini kompak melemah.

Menutup perdagangan sesi I, Selasa (28/10/2014), IHSG berada di posisi 5.003,45 atau turun 20,84 poin (0,41%).

Sementara posisi rupiah pada pembukaan pagi tadi melemah di angka Rp 12.115 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp 12.085.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai, naik-turunnya pergerakan harga saham dan rupiah merupakan hal yang wajar.

“Itu kan gejolak menyeluruh, biasalah pasar turun naik,” ujarnya kepada detikFinance saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung (MA), Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Menurutnya, pelemahan IHSG dan rupiah bukan dipengaruhi pembentukan susunan Kabinet Kerja yang sudah terbentuk saat ini.

“Dinamika itu biasa. Kita lihatlah, pemerintah kan banyak prioritas yang harus dikerjakan, yang penting koordinasi, kerjasama,” ucap dia.

Muliaman mengatakan, pihaknya selaku otoritas terus melakukan pendalaman pasar agar sektor keuangan bisa berjalan lebih baik. Hal yang paling penting adalah kerja, kerja, dan kerja seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo kepada para menterinya.

“Kita terus melakukan prioritas-prioritas, pendalaman pasar uang dan pendanaan jangka panjang seperti apa, artinya kerjasama. Harus optimis. Yang penting kerja, kerja, kerja,” tandasnya.

(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*