IHSG Bullish, Ini Saran untuk 10 Saham

INILAHCOM, Jakarta – Pada perdagangan Kamis (7/4/2016) IHSG diprediksi akan melanjutkan tren bullish dengan dukungan redahnya kekhawatiran pasar global dan pelemahan dolar AS akan menguntungkan pergerakan rupiah.

Analis pasar modal dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto mengatakan, kenaikan harga minyak mentah dan sejumlah harga komoditas tambang akan turut menopang aksi beli atas saham pertambangan.

“IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 4840 dan resisten menguji 4890 berpeluang melanjutkan tren penguatannya,” ujar dia di Jakarta.
                     
Berikut rekomendasi 10 saham, yaitu:

ASII 7100-7400 BoW, SL 7000
BBRI 11100-11300 Buy, SL 10900
PWON 490-520 Buy, SL 485
PTBA 6400-6900 TB, SL 6100
ELSA 345-370 TB, SL 330
INCO 1820-1920 Buy, SL 1770
MEDC 1670-1900 TB, SL 1650
BEST 278-298 Buy, SL 270
ASRI 387-400 Buy, SL 379
ERAA 690-750 Buy, SL 650

IHSG kemarin berhasil kata, melanjutkan tren penguatannya dalam rentang konsolidasi. IHSG tutup di 4868,230 menguat tipis 10,158 poin (0,20%). Perdagangan berlangsung kurang bergairah didominasi aksi beli atas saham pertambangan, konsumsi dan infrastruktur.

Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya mencapai Rp3,5 triliun di bawah rata-rata harian Maret lalu yang mencapai Rp4,6 triliun. Sentimen positif pasar terutama ditopang sejumlah isu individual emiten, kenaikan harga minyak mentah, dan respon positif ditetapkannya kembali peringkat layak investasi (investment grade) untuk peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat asal Jepang, Rating and Investment Information, Inc (R&I).

Sementara bursa saham global tadi malam berhasil rebound setelah dua sesi perdagangan terakhir mengalami koreksi. Indeks saham Eurostoxx di kawasan Euro menguat 0,66% di 2909,36. Di Wall Street indeks saham utama DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,64% dan 1,05% ditutup di 17716,05 dan 2066,66. Indeks saham berbasiskan teknologi Nasdaq menguat 1,6% di 4920,72.

Penguatan indeks saham di Wall Street ditopang melemahnya dolar AS setelah pasar menyikapi hasil pertemuan The Fed yang terakhir (Fed minutes) yang mengkonfirmasi kebijakan kenaikan tingkat bunga akan dilakukan berhati hati mengingat perlambatan ekonomi global masih berlangsung.

Harga minyak mentah tadi malam naik hingga 5,21% di USD37,76/barel setelah data cadangan minyak mentah AS pekan lalu turun di bawah perkiraan. Kenaikan harga minyak ini memicu rally harga komoditas tambang lainnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*